Kegiatan Belajar 2 Kelas X TKJ-RPL (Komponen Pasif) ; Menerapkan Teknik Analog & Digital Dasar
Kegiatan Belajar 2 :
Komponen Pasif
A. Tujuan kegiatan pembelajaran 2
1) Peserta diklat memahami jenis-jenis resistor dengan
benar.
2) Peserta diklat menguasai tentang kode warna dan angka
resistor dengan benar.
3) Peserta diklat memahami kode warna pada kapasitor dengan
benar.
4) Peserta diklat menjelaskan kode angka dan huruf kapasitor
dengan benar.
5) Peserta diklat menghitung induktor dengan benar.
B. Uraian materi 2 :
Yang termasuk komponen pasif adalah resistor, kapasitor,
induktor.
-
Resistor
Resistor disebut juga dengan tahanan atau hambatan,
berfungsi untuk menghambat arus listrik yang melewatinya. Satuan harga resistor
adalah Ohm. ( 1 MW (mega ohm) = 1000 KW
(kilo ohm) = 106 W (ohm)).
Resistor terbagi
menjadi dua macam, yaitu :
Resistor tetap yaitu
resistor yang nilai hambatannya relatif
tetap, biasanya terbuat dari karbon, kawat atau paduan logam. Nilainya
hambatannya ditentukan oleh tebalnya dan panjangnya lintasan karbon. Panjang
lintasan karbon tergantung dari kisarnya alur yang berbentuk spiral. Gambar
simbol dan bentuk resistor tetap dapat dilihat pada gambar 1.
Gambar 1. (a)
Resistor tetap; (b) Simbol resistor tetap
Resistor variabel atau potensiometer, yaitu
resistor yang besarnya hambatan dapat diubah-ubah. Yang termasuk kedalam potensiometer
ini antara lain : Resistor KSN (koefisien suhu negatif), Resistor LDR (light
dependent resistor) dan Resistor VDR
(Voltage Dependent Resistor). Gambar simbol dan bentuk resistor variabel
dapat dilihat pada gambar 2.
Gambar 2. (a) Resistor Variabel / Potensiometer; (b)
Simbol resistor variabel/potensiometer
Menentukan Kode Warna pada Resistor
Kode warna pada resistor
menyatakan harga resistansi dan toleransinya. Semakin kecil harga toleransi
suatu resistor adalah semakin baik, karena harga sebenarnya adalah harga yang
tertera – harga toleransinya.
Terdapat resistor yang mempunyai
4 gelang warna dan 5 gelang warna seperti yang terlihat pada gambar di bawah
ini :
Gambar 3. Resistor
dengan 4 Gelang dan 5 Gelang Warna.
Tabel 1. Kode Warna
pada Resistor 4 Gelang
Contoh :
Sebuah resistor dengan 4 gelang.
Gelang pertama cokelat, gelang kedua cokelat, gelang ketiga orange dan gelang
keempat emas. Tentukan nilai tahanan resistor ! Nilai Resistor tersebut :
Gelang 1 (cokelat) =1; Gelang 2(cokelat)=0; Gelang 3(orange)= 103 ; Gelang 4
(emas) = 5 %
Sehingga nilai tahanan resistor
adalah 10 x 103 W ± 5 % atau 10 K W dengan toleransi 5 %
Kode Huruf Resistor
Resistor yang mempunyai kode
angka dan huruf biasanya adalah resistor lilitan kawat yang diselubungi dengan
keramik/porselin, seperti terlihat pada gambar di bawah ini :
Gambar 4. Resistor
dengan Kode Angka dan Huruf
Arti kode angka dan huruf pada
resistor dengan kode 5 W 22 R J adalah
sebagai berikut :
5 W berarti kemampuan daya
resistor besarnya 5 watt
22 R berarti besarnya resistansi
22 W
Dengan besarnya toleransi 5%
-
Kapasitor
Kapasitor atau kondensator adalah
suatu komponen listrik yang dapat menyimpan muatan listrik. Kapasitas kapasitor
diukur dalam F (Farad) = 10-6 mF (mikro Farad) = 10-9 nF (nano Farad) = 10-12
pF (piko Farad). Kapasitor elektrolit mempunyai dua kutub positif dan kutub
negatif (bipolar), sedangkan kapasitor kering misal kapasitor mika, kapasitor
kertas tidak membedakan kutub positif dan kutub negatif (non polar). Bentuk dan
simbol kapasitor dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
Gambar 5. (a) Kapasitor; (b) Simbol kapasitor
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda