Rabu, 30 September 2015

Kegiatan Belajar 2 Kelas X TKJ-RPL (Komponen Pasif) ; Menerapkan Teknik Analog & Digital Dasar

Kegiatan Belajar 2  :

Komponen Pasif


A. Tujuan kegiatan pembelajaran 2
1) Peserta diklat memahami jenis-jenis resistor dengan benar.
2) Peserta diklat menguasai tentang kode warna dan angka resistor dengan benar.
3) Peserta diklat memahami kode warna pada kapasitor dengan benar.
4) Peserta diklat menjelaskan kode angka dan huruf kapasitor dengan benar.
5) Peserta diklat menghitung induktor dengan benar.

B. Uraian materi 2 :
Yang termasuk komponen pasif adalah resistor, kapasitor, induktor.
-          Resistor
Resistor disebut juga dengan tahanan atau hambatan, berfungsi untuk menghambat arus listrik yang melewatinya. Satuan harga resistor adalah Ohm.  ( 1 MW (mega ohm) = 1000 KW (kilo ohm) = 106 W (ohm)).
Resistor terbagi menjadi dua macam, yaitu :

 Resistor tetap yaitu resistor yang nilai hambatannya  relatif tetap, biasanya terbuat dari karbon, kawat atau paduan logam. Nilainya hambatannya ditentukan oleh tebalnya dan panjangnya lintasan karbon. Panjang lintasan karbon tergantung dari kisarnya alur yang berbentuk spiral. Gambar simbol dan bentuk resistor tetap dapat dilihat pada gambar 1.

Gambar 1. (a) Resistor tetap; (b) Simbol resistor tetap

Resistor variabel atau potensiometer, yaitu resistor yang besarnya hambatan dapat diubah-ubah. Yang termasuk kedalam potensiometer ini antara lain : Resistor KSN (koefisien suhu negatif), Resistor LDR (light dependent resistor) dan Resistor VDR  (Voltage Dependent Resistor). Gambar simbol dan bentuk resistor variabel dapat dilihat pada gambar 2.

Gambar 2.    (a) Resistor Variabel / Potensiometer; (b) Simbol resistor variabel/potensiometer

Menentukan Kode Warna pada Resistor
Kode warna pada resistor menyatakan harga resistansi dan toleransinya. Semakin kecil harga toleransi suatu resistor adalah semakin baik, karena harga sebenarnya adalah harga yang tertera – harga toleransinya.
Terdapat resistor yang mempunyai 4 gelang warna dan 5 gelang warna seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini :

Gambar 3. Resistor dengan 4 Gelang dan 5 Gelang Warna.


Tabel 1. Kode Warna pada Resistor 4 Gelang


Contoh :
Sebuah resistor dengan 4 gelang. Gelang pertama cokelat, gelang kedua cokelat, gelang ketiga orange dan gelang keempat emas. Tentukan nilai tahanan resistor ! Nilai Resistor tersebut : Gelang 1 (cokelat) =1; Gelang 2(cokelat)=0; Gelang 3(orange)= 103 ; Gelang 4 (emas)   = 5 %
Sehingga nilai tahanan resistor adalah    10 x  103 W ± 5 % atau 10 K W dengan toleransi 5 %
Kode Huruf Resistor
Resistor yang mempunyai kode angka dan huruf biasanya adalah resistor lilitan kawat yang diselubungi dengan keramik/porselin, seperti terlihat pada gambar di bawah ini :
Gambar 4. Resistor dengan Kode Angka dan Huruf

Arti kode angka dan huruf pada resistor dengan kode  5 W 22 R J adalah sebagai berikut :
5 W berarti kemampuan daya resistor besarnya 5 watt
22 R berarti besarnya resistansi 22 W
Dengan  besarnya toleransi 5%

-          Kapasitor
Kapasitor atau kondensator adalah suatu komponen listrik yang dapat menyimpan muatan listrik. Kapasitas kapasitor diukur dalam F (Farad) = 10-6 mF (mikro Farad) = 10-9 nF (nano Farad) = 10-12 pF (piko Farad). Kapasitor elektrolit mempunyai dua kutub positif dan kutub negatif (bipolar), sedangkan kapasitor kering misal kapasitor mika, kapasitor kertas tidak membedakan kutub positif dan kutub negatif (non polar). Bentuk dan simbol kapasitor dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

Gambar 5. (a)  Kapasitor; (b) Simbol kapasitor




0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda